Pages

Sebuah catatan dari WS.Rendra

Sebuah catatan dari WS.Rendra saat terbaring di rumah sakit, sebelum meninggal. Catatan ini gw dapet dari temen dunia maya gw di G+ :

Ketika semua orang memuji milkku...
Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?


Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah,
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukum bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"


*gn*

Petikan Surat dalam Film "Di bawah Lindungan Ka'bah"

Seperti maniak film.. Udah 2 kali gw nonton film "Di bawah Lindungan Ka'bah". Pertama dengan adik gw dua hari sebulum idul fitri versi Muhammadiyah dan yang kedua beberapa hari yang lalu. Kalau ada yang ngajak nonton lagi pasti gw ga akan menolak. Entah kenapa gw suka dengan film ini. Mungkin karena jalan ceritanya tidak rumit. Kira-kira berapa lama yah DVD nya keluar setelah filmnya selesai beredar?! Pengen beli euy...

Dua kali nonton, dua kali juga kedua mata gw menahan air mata yang akan jatoh mendengar isi surat zainab dan hamid.. :D  Kalo ga salah begini petikan suratnya :

Surat Zainab:

Tiap pagi aku terbangun dengan air dimata. Bukan karena aku menderita dicinta, bukan juga karena hidup yang tak berpihak pada kita. Tapi karena rasa syukur bahwa DIA masih memberiku nafas untuk kembali menunggumu.
Dan disinilah aku Hamid... Menunggumu... Satu-satunya lelaki yang aku bayangkan akan menjadi imamku kelak. Lelaki yang mencintaiku dan aku cintai.
Biarkan Allah membukakan pintu lain untuk kita ke tempat dimana segala sesuatu menjadi abadi. Dan semoga ketika dunia tidak merestui cinta kita, kita punya Allah yang akan merestuinya.

Surat Hamid:

Hai nab... maafkan aku pergi tanpa pamit secara pantas kepadamu. Maafkan aku karena baru berkirim kabar setelah melalui perjalanan yang panjang. Dan saat ini akhirnya aku bisa berada di tanah suci Makkah. Selama perjalanan panjang kemarin Zainab, kau memang tak hadir secara kasat mata di dekatku. Tapi aku tak perlu mata untuk merasakan kehadiranmu dalam jiwaku.
Tuhan memberikaku kekuatan luar biasa untuk terus mencintai. Bahkan disaat-saat ku kalah. Cintaku tak dibiarkannya lekang dan hilang.
Maka disinilah aku berada Zainab. Di negeri dimana impian kita bepusat. Kubawa jiwamu, cintamu dan cintaNya bersamaku. Teruslah memohon Zainab, agar cinta kita menuju jalan terindah milik Allah semata.


Petikan doa Hamid di depan pintu Ka'bah:

Ya Rabbi ya Tuhanku...
Engkau yang Maha Tahu ya Allah...
Engkau yang telah memilih jalan mana yang harus kutempuh...
Engkau tak pernah membiarkan diriku sendirian menempuh...
Kau juga yang telah menanamkan cinta dalam jiwa ini...
Kau selalu menjaga cinta ini sebagaimana kau menjaga jiwa ini...
Tak ada seutas talipun tempat Aku bergantung selain taliMu ya Allah...
Tak akan satupun pintu akan ku ketuk selain pintuMu...
Ya Rabbi Ya Tuhanku yang Maha Pengasih dan Penyayang...
Di bawah Lindungan Ka'bah Aku serahkan cinta ini dan jiwa ini kembali kepadaMu...


*gn*

Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian didiagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut (2)

Tiba-tiba gw terbangun mendengar bunyi notifikasi bbm yang ga berenti bunyi. Cetak cetuk cetak cetuk. Penasaran siapa yang mengirim pesan, akhirnya gw buka pesan itu. Dan ternyata itu pesan dari salah satu dosen gw waktu kuliah dulu. isi pesannya adalah jawaban-jawaban beliau untuk melengkapi tentang pertanyaan gw yang gw kirim ke temen-temen waktu gw baru memulai membuat blog ini. Jadi teringat dengan pertanyaan gw malam itu:

"Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian di diagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut?"

Nah dosen gw ini melengkapi panjang lebar jawaban dari pertanyaan gw:

Jawaban beliau sebelumnya:
"Hmm, bentar lagi dong menghadapNya. Makin intensif deh ibadahnya. Bikin usiaku berkah dan berarti buat lingkungan".

Lalu beliau melengkapi jawabannya seperti ini:
Sebenernya bar, bagi aku pribadi, meski udah terdiagnosa penyakit terminal atopun ngga, aku udah terobsesi dgn : kapan aku menghadapNya? Bagaimana caranya? Apa yg bakal aku hadapi di sana? Brapa byk aku udah melalaikan perintahNya? Trus apakah aku siap meninggalkan apa yg udah selama ini bersama aku? Buanyaaaakk pertanyaan itu.
Makanya setiap hari, kala aku sholat malam or lagi menyendiri, aku selaluuuuuu bertanya. Jadi, aku merasa lebih menderita lagi dgn pertanyaan aku yg tak terjawab itu. Bisa sekarang, bisa besok, bisa sebentar lagi. Bagi mereka yg telah terdiagnosa seperti itu, menurut aku, malah lebih diberi titik terang sama Allah. Mereka justrus lebih bisa punya jawaban terhadap pertanyaan2 yg terngiang2 di kepala aku. Emang menyedihkan. Kala aku mbayangin seperti itu, aku selalu nangis. Makanya, aku gak mau nyianyia in waktu yg tersisa itu dgn cuma meratapi or sedih mulu.
Aku berusaha, apa yg aku mampu untuk: bekerja semampu aku, menikmati hidup dan memberi kebahagiaan serta kekuatan bagi org2 disekeliling aku, menjalankan perintahNya and sunah2 rosul seperti memakai busana sesuai syariah, menjaga pandangan, menghindari perbuatan yg mendekati zina (seperti pacaran, berdua2 dgn yg bukan muhrim, ets), selalu berusaha berkata positif, dll. Mdh2an aku bisa menjalaninya. Jgn pernah merasa kita yg tdk terdiagnosa penyakit terminal itu malah lebih tenang. Bagi saya, itu malah membuat tidak tenang sama sekali, selalu berada dalam ketidakpastian.
Dan jujur, saya selalu menanamkan pada keluarga saya bahwa suatu saat mereka akan kehilangan saya atau salah satu dari kita (keluarga), dan selalu bersiaplah untuk itu. Alhamdulillah anakku yang terbesar, bisa menangkapnya, dia udah berusaha berbuat apa yg baik untuk hari ini, sholat 5 waktu, berdoa untuk kebaikan and keluarganya, tilawah quran, etc. Anak sekecil itu aja bisa, kenapa kita ngga. Mdh2an itu bisa memberi pencerahan. Oh ya, kalo ada baksos2 yg bisa diikuti, sebaiknya segera ikut, jgn males2an. Aktif dikegiatan lingkungan dan sosial akan membuat kita lebih optimis. Maaf kalo sekiranya saya salah. Wallohualam bishawab.
Sekarang saya pasrah bar. Saya jalani aja yang terbaik (sesuai pengetahuan saya). Jadi kapanpun Dia memanggil saya, Insya Allah saya sudah menyiapkan diri. Dan keluarga juga siap. Karena kita ngga tau, apa yang bakal kita hadapi semenit kemudian, sejam kemudian, esok hari atopun beberapa tahun ke depan. Makanya bar kalo ada kesempetan cepet2 aje kawin. Sayang nanti kalo keburu mati, lu blom sempet menyempurnakan 1/2 dien and  nikmatnya surga dunia :D


Happy Birthday!!!

4 september... Selamat ulang tahun untuk seseorang yang telah pergi... Semoga Allah meridhai dirimu selalu kapanpun dan dimanapun. Semoga kesehatan, kebahagian dan keberuntungan selalu bersamamu. Di hari ini usiamu telah berkurang satu. masalah demi masalah pernah menghampirimu. Semoga semuanya menjadi pelajaran untukmu yang dapat membuatmu bisa dewasa. Semua rencana telah dipersiapkan olehNya untuk kemajuan hidupmu... Last.. Happy Birtday sang mantan.. :-)
Published with Blogger-droid v1.7.4

Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian didiagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut?

Mentok ga bisa nerusin tulisan pertama yang mau gw potsting di blog ini, akhirnya gw iseng nyebar pertanyaan melalui broadcast message ke teman-teman. Yang gw tanyakan adalah:

"Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian didiagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut?"

Berikut jawaban-jawaban mereka,

Ogenk Riang, Single, Salah satu sahabat terbaik gw
R u okeyyyy??

Sie Asiyah, Single, Pembimbing spiritual gw :D
Awalnya sedih en nggak trima pastinya

Tika dHee, Single,
Ih abay pertanyaanya serem bener... xixixixixixi :p

Ipunk Viali, Nurse
Pastinya sedih bgt bar

Kiki Purbasari,
Tandanya Tuhan msh syg sm qta :)

Bunga Indriyati, Single, Karyawan dg segala tekanan di kantornya :D
Ikhlas saja. Tetep berdoa & berusaha sembuh. Dan yakin dibalik itu smw ada sesuatu untuk kita dikemudian hari

Aya Maya, Teman SD
Ya takut n ngeri x... tp byklh bdoa n pasrah kpd Allah... coz ada rahasia dibalik rahasia.. Mang spa c yg skit?? :)  Ketika Allah rindu pada hambanya, Ia akan mengirimkan sebuah kado istimewa melalui malaikat jibril yang isinya adalah ujian. Dalam hadits kudsi Allah berfirman "Pergila pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya karna aku ingin mendengar rintihannya." (HR Thabrani dari Abu Umamah)

Christya Yudhistira Dewi, Adik sahabat
Astaghfirullah alazim, amit" jabang bayi

Kodi (Komang), JnJ Indonesia
Harus berjuang utk sembuh!

Yusnita, Single, nurse ICCU RSBW
Berusaha melakukan hal terbaik dan berguna disisa hidupku

Veralia Mangi, Calon pengantin
Akan berpikir utk sebisa mungkin membahagiakan org2 yg ku sayang oks...

Ryan Fratama Nurdianzah, Batam
Alhamdulillah yah kreditan gw lunas *klo mati

Daniel Hanafiah, Teman SMA
Doa yg banyak ama klai asuransi

Bowo, Calon Pengantin
Tetep hidup normal.. selah ga terjadi ap2.. trus, mumpung masih hidup d dunia, manfaatkan hidup untuk bisa bermanfaat bwt org lain.

Miss Leni, Single
belum nikah

Siskha Sibarani, Teman Kuliah
Bahagiain org2 yg gw sayang termasuk diri gw sndiri di sisa hidup gw... (Saat ini, itu yg ada dipikiran gw.. pake akal sehat :p) Knpa siy oks nanya kya gtu??

Dewi KC, Teman Kuliah
Mungkin ga percaya ya, kok bisa?? Dan rasa sedih pastinya... merasa ga punya harapan lagi dan mungkin putus asa.. emng kenapa bar?

Eni, Teman SMA
Cari 2nd n 3rd opinion trus terima, jangan nyerah, karna gada yg mustahil bagi 4WI, nikmati sisa waktu dengan sebaki"nya. Cari pengobatan di negri tetanggggaaaa....

Puja Arrahman, Teman SMA
I have to fight.. Buat kesembuhan gue, hehehe

Nay Maniez, Nurse RSHJ
Pandai2 dlm menabung u/ di akhirat

Inggit,
no hope

Firna Wizarmi,
Bersemangat utk sembuh, bdoa dan pasrah... ngga ada yg ga mungkin klo Allah berkehendak...

Fauzan Adriansyah, Karyawan Telekomunikasi si Merah
Berobat alternatif bro

Ambar Gemilang,
Ibadah teruus.. Jd org yg lbh ikhlas...

Erik Hariyadi,
Biarkan saja...

Miranty Ajeng,Single, Karyawan BUMN
Gw mendingan ga ush tau bar... kasih obat aja udh.. kl tau pasti setereeeeesss

Adhitama lukman, IT
Enjoy life to the fullest

Putra A.E,
Biasa aja hihi :D

Farida Hana, Single, Manis :D
Syereeeeeeemmmmmm

Reedo, Teman dunia maya, Medan
Mati

Mey, Dosen saat kuliah
Hmm, bentar lagi dong menghadapNya. Makin intensif deh ibadahnya. Bikin sisa usiaku berkah dan berarti buat lingkungan

No_vh3,
Manfaatin waktu yg ada, ttp terus berdoa n berusaha,, karna penyakit menakutkan sekalipun yg mengatur wktu berakhr hanya Allah SWT n klo pun kita terus berserah diri maka sesungguhnya Allah maha pengasih, maha penyayang... Lebayyy yaaa :D

Nisma, Dosen
Pasrah aja.. Tawakal, banyak ibadah n berbuat baik.

Anne, Boston
Bersyukur, karena sdh diberi hidup sampai hari ini, karena diberitahu hari (mungkin) tidak akan lama lagi, buat plan untuk kesembuhan sembari (makin) berbuat baik & membuat hidup (makin) berguna untuk orang lain.

Irda Brata, Teman SMA
Ttp ikhtiar n brdoa :)

Dicky, Teman SMA
yg 1st shock hening, 2nd curhat sama Alloh swt beri petunjuk, 3rd sharing w/ keluarga ini, 4th check ke RS lain (utk 2nd opinion) bila diagnosa sama, 5th ke RS luar negeri yang terbaik :D

Rossie, Teman kuliah
Berusaha untuk sembuh pasti bisa semua itu ada jalannya dan usahanya. Dan Ikhlas

Yulia Ika, Terumo Indonesia
Kenapa akbar? Pasrah aja sama yg Maha Kuasa, mohon petunjuk agar mendapatkan jalan untuk kesembuhan.. Siapa yg sakit


Ternyata jawaban mereka ada yang serius, bercanda dan takut... Apapun jawaban mereka, semoga bisa menjadi bahan untuk kita tabah jika Yang Maha Kuasa sedang Rindu pada kita.. :D

*gn*
 
Copyright © RumahKu. Design By Best Website Design
Buy Traffic and Templates On Sales