Sebuah catatan dari WS.Rendra

Sebuah catatan dari WS.Rendra saat terbaring di rumah sakit, sebelum meninggal. Catatan ini gw dapet dari temen dunia maya gw di G+ :

Ketika semua orang memuji milkku...
Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?


Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah,
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukum bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"


*gn*

Petikan Surat dalam Film "Di bawah Lindungan Ka'bah"

Seperti maniak film.. Udah 2 kali gw nonton film "Di bawah Lindungan Ka'bah". Pertama dengan adik gw dua hari sebulum idul fitri versi Muhammadiyah dan yang kedua beberapa hari yang lalu. Kalau ada yang ngajak nonton lagi pasti gw ga akan menolak. Entah kenapa gw suka dengan film ini. Mungkin karena jalan ceritanya tidak rumit. Kira-kira berapa lama yah DVD nya keluar setelah filmnya selesai beredar?! Pengen beli euy...

Dua kali nonton, dua kali juga kedua mata gw menahan air mata yang akan jatoh mendengar isi surat zainab dan hamid.. :D  Kalo ga salah begini petikan suratnya :

Surat Zainab:

Tiap pagi aku terbangun dengan air dimata. Bukan karena aku menderita dicinta, bukan juga karena hidup yang tak berpihak pada kita. Tapi karena rasa syukur bahwa DIA masih memberiku nafas untuk kembali menunggumu.
Dan disinilah aku Hamid... Menunggumu... Satu-satunya lelaki yang aku bayangkan akan menjadi imamku kelak. Lelaki yang mencintaiku dan aku cintai.
Biarkan Allah membukakan pintu lain untuk kita ke tempat dimana segala sesuatu menjadi abadi. Dan semoga ketika dunia tidak merestui cinta kita, kita punya Allah yang akan merestuinya.

Surat Hamid:

Hai nab... maafkan aku pergi tanpa pamit secara pantas kepadamu. Maafkan aku karena baru berkirim kabar setelah melalui perjalanan yang panjang. Dan saat ini akhirnya aku bisa berada di tanah suci Makkah. Selama perjalanan panjang kemarin Zainab, kau memang tak hadir secara kasat mata di dekatku. Tapi aku tak perlu mata untuk merasakan kehadiranmu dalam jiwaku.
Tuhan memberikaku kekuatan luar biasa untuk terus mencintai. Bahkan disaat-saat ku kalah. Cintaku tak dibiarkannya lekang dan hilang.
Maka disinilah aku berada Zainab. Di negeri dimana impian kita bepusat. Kubawa jiwamu, cintamu dan cintaNya bersamaku. Teruslah memohon Zainab, agar cinta kita menuju jalan terindah milik Allah semata.


Petikan doa Hamid di depan pintu Ka'bah:

Ya Rabbi ya Tuhanku...
Engkau yang Maha Tahu ya Allah...
Engkau yang telah memilih jalan mana yang harus kutempuh...
Engkau tak pernah membiarkan diriku sendirian menempuh...
Kau juga yang telah menanamkan cinta dalam jiwa ini...
Kau selalu menjaga cinta ini sebagaimana kau menjaga jiwa ini...
Tak ada seutas talipun tempat Aku bergantung selain taliMu ya Allah...
Tak akan satupun pintu akan ku ketuk selain pintuMu...
Ya Rabbi Ya Tuhanku yang Maha Pengasih dan Penyayang...
Di bawah Lindungan Ka'bah Aku serahkan cinta ini dan jiwa ini kembali kepadaMu...


*gn*

Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian didiagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut (2)

Tiba-tiba gw terbangun mendengar bunyi notifikasi bbm yang ga berenti bunyi. Cetak cetuk cetak cetuk. Penasaran siapa yang mengirim pesan, akhirnya gw buka pesan itu. Dan ternyata itu pesan dari salah satu dosen gw waktu kuliah dulu. isi pesannya adalah jawaban-jawaban beliau untuk melengkapi tentang pertanyaan gw yang gw kirim ke temen-temen waktu gw baru memulai membuat blog ini. Jadi teringat dengan pertanyaan gw malam itu:

"Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian di diagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut?"

Nah dosen gw ini melengkapi panjang lebar jawaban dari pertanyaan gw:

Jawaban beliau sebelumnya:
"Hmm, bentar lagi dong menghadapNya. Makin intensif deh ibadahnya. Bikin usiaku berkah dan berarti buat lingkungan".

Lalu beliau melengkapi jawabannya seperti ini:
Sebenernya bar, bagi aku pribadi, meski udah terdiagnosa penyakit terminal atopun ngga, aku udah terobsesi dgn : kapan aku menghadapNya? Bagaimana caranya? Apa yg bakal aku hadapi di sana? Brapa byk aku udah melalaikan perintahNya? Trus apakah aku siap meninggalkan apa yg udah selama ini bersama aku? Buanyaaaakk pertanyaan itu.
Makanya setiap hari, kala aku sholat malam or lagi menyendiri, aku selaluuuuuu bertanya. Jadi, aku merasa lebih menderita lagi dgn pertanyaan aku yg tak terjawab itu. Bisa sekarang, bisa besok, bisa sebentar lagi. Bagi mereka yg telah terdiagnosa seperti itu, menurut aku, malah lebih diberi titik terang sama Allah. Mereka justrus lebih bisa punya jawaban terhadap pertanyaan2 yg terngiang2 di kepala aku. Emang menyedihkan. Kala aku mbayangin seperti itu, aku selalu nangis. Makanya, aku gak mau nyianyia in waktu yg tersisa itu dgn cuma meratapi or sedih mulu.
Aku berusaha, apa yg aku mampu untuk: bekerja semampu aku, menikmati hidup dan memberi kebahagiaan serta kekuatan bagi org2 disekeliling aku, menjalankan perintahNya and sunah2 rosul seperti memakai busana sesuai syariah, menjaga pandangan, menghindari perbuatan yg mendekati zina (seperti pacaran, berdua2 dgn yg bukan muhrim, ets), selalu berusaha berkata positif, dll. Mdh2an aku bisa menjalaninya. Jgn pernah merasa kita yg tdk terdiagnosa penyakit terminal itu malah lebih tenang. Bagi saya, itu malah membuat tidak tenang sama sekali, selalu berada dalam ketidakpastian.
Dan jujur, saya selalu menanamkan pada keluarga saya bahwa suatu saat mereka akan kehilangan saya atau salah satu dari kita (keluarga), dan selalu bersiaplah untuk itu. Alhamdulillah anakku yang terbesar, bisa menangkapnya, dia udah berusaha berbuat apa yg baik untuk hari ini, sholat 5 waktu, berdoa untuk kebaikan and keluarganya, tilawah quran, etc. Anak sekecil itu aja bisa, kenapa kita ngga. Mdh2an itu bisa memberi pencerahan. Oh ya, kalo ada baksos2 yg bisa diikuti, sebaiknya segera ikut, jgn males2an. Aktif dikegiatan lingkungan dan sosial akan membuat kita lebih optimis. Maaf kalo sekiranya saya salah. Wallohualam bishawab.
Sekarang saya pasrah bar. Saya jalani aja yang terbaik (sesuai pengetahuan saya). Jadi kapanpun Dia memanggil saya, Insya Allah saya sudah menyiapkan diri. Dan keluarga juga siap. Karena kita ngga tau, apa yang bakal kita hadapi semenit kemudian, sejam kemudian, esok hari atopun beberapa tahun ke depan. Makanya bar kalo ada kesempetan cepet2 aje kawin. Sayang nanti kalo keburu mati, lu blom sempet menyempurnakan 1/2 dien and  nikmatnya surga dunia :D


Happy Birthday!!!

4 september... Selamat ulang tahun untuk seseorang yang telah pergi... Semoga Allah meridhai dirimu selalu kapanpun dan dimanapun. Semoga kesehatan, kebahagian dan keberuntungan selalu bersamamu. Di hari ini usiamu telah berkurang satu. masalah demi masalah pernah menghampirimu. Semoga semuanya menjadi pelajaran untukmu yang dapat membuatmu bisa dewasa. Semua rencana telah dipersiapkan olehNya untuk kemajuan hidupmu... Last.. Happy Birtday sang mantan.. :-)
Published with Blogger-droid v1.7.4

Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian didiagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut?

Mentok ga bisa nerusin tulisan pertama yang mau gw potsting di blog ini, akhirnya gw iseng nyebar pertanyaan melalui broadcast message ke teman-teman. Yang gw tanyakan adalah:

"Apa yang ada dipikiran kalian jika kalian didiagnosa dokter mengidap kanker stadium lanjut?"

Berikut jawaban-jawaban mereka,

Ogenk Riang, Single, Salah satu sahabat terbaik gw
R u okeyyyy??

Sie Asiyah, Single, Pembimbing spiritual gw :D
Awalnya sedih en nggak trima pastinya

Tika dHee, Single,
Ih abay pertanyaanya serem bener... xixixixixixi :p

Ipunk Viali, Nurse
Pastinya sedih bgt bar

Kiki Purbasari,
Tandanya Tuhan msh syg sm qta :)

Bunga Indriyati, Single, Karyawan dg segala tekanan di kantornya :D
Ikhlas saja. Tetep berdoa & berusaha sembuh. Dan yakin dibalik itu smw ada sesuatu untuk kita dikemudian hari

Aya Maya, Teman SD
Ya takut n ngeri x... tp byklh bdoa n pasrah kpd Allah... coz ada rahasia dibalik rahasia.. Mang spa c yg skit?? :)  Ketika Allah rindu pada hambanya, Ia akan mengirimkan sebuah kado istimewa melalui malaikat jibril yang isinya adalah ujian. Dalam hadits kudsi Allah berfirman "Pergila pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya karna aku ingin mendengar rintihannya." (HR Thabrani dari Abu Umamah)

Christya Yudhistira Dewi, Adik sahabat
Astaghfirullah alazim, amit" jabang bayi

Kodi (Komang), JnJ Indonesia
Harus berjuang utk sembuh!

Yusnita, Single, nurse ICCU RSBW
Berusaha melakukan hal terbaik dan berguna disisa hidupku

Veralia Mangi, Calon pengantin
Akan berpikir utk sebisa mungkin membahagiakan org2 yg ku sayang oks...

Ryan Fratama Nurdianzah, Batam
Alhamdulillah yah kreditan gw lunas *klo mati

Daniel Hanafiah, Teman SMA
Doa yg banyak ama klai asuransi

Bowo, Calon Pengantin
Tetep hidup normal.. selah ga terjadi ap2.. trus, mumpung masih hidup d dunia, manfaatkan hidup untuk bisa bermanfaat bwt org lain.

Miss Leni, Single
belum nikah

Siskha Sibarani, Teman Kuliah
Bahagiain org2 yg gw sayang termasuk diri gw sndiri di sisa hidup gw... (Saat ini, itu yg ada dipikiran gw.. pake akal sehat :p) Knpa siy oks nanya kya gtu??

Dewi KC, Teman Kuliah
Mungkin ga percaya ya, kok bisa?? Dan rasa sedih pastinya... merasa ga punya harapan lagi dan mungkin putus asa.. emng kenapa bar?

Eni, Teman SMA
Cari 2nd n 3rd opinion trus terima, jangan nyerah, karna gada yg mustahil bagi 4WI, nikmati sisa waktu dengan sebaki"nya. Cari pengobatan di negri tetanggggaaaa....

Puja Arrahman, Teman SMA
I have to fight.. Buat kesembuhan gue, hehehe

Nay Maniez, Nurse RSHJ
Pandai2 dlm menabung u/ di akhirat

Inggit,
no hope

Firna Wizarmi,
Bersemangat utk sembuh, bdoa dan pasrah... ngga ada yg ga mungkin klo Allah berkehendak...

Fauzan Adriansyah, Karyawan Telekomunikasi si Merah
Berobat alternatif bro

Ambar Gemilang,
Ibadah teruus.. Jd org yg lbh ikhlas...

Erik Hariyadi,
Biarkan saja...

Miranty Ajeng,Single, Karyawan BUMN
Gw mendingan ga ush tau bar... kasih obat aja udh.. kl tau pasti setereeeeesss

Adhitama lukman, IT
Enjoy life to the fullest

Putra A.E,
Biasa aja hihi :D

Farida Hana, Single, Manis :D
Syereeeeeeemmmmmm

Reedo, Teman dunia maya, Medan
Mati

Mey, Dosen saat kuliah
Hmm, bentar lagi dong menghadapNya. Makin intensif deh ibadahnya. Bikin sisa usiaku berkah dan berarti buat lingkungan

No_vh3,
Manfaatin waktu yg ada, ttp terus berdoa n berusaha,, karna penyakit menakutkan sekalipun yg mengatur wktu berakhr hanya Allah SWT n klo pun kita terus berserah diri maka sesungguhnya Allah maha pengasih, maha penyayang... Lebayyy yaaa :D

Nisma, Dosen
Pasrah aja.. Tawakal, banyak ibadah n berbuat baik.

Anne, Boston
Bersyukur, karena sdh diberi hidup sampai hari ini, karena diberitahu hari (mungkin) tidak akan lama lagi, buat plan untuk kesembuhan sembari (makin) berbuat baik & membuat hidup (makin) berguna untuk orang lain.

Irda Brata, Teman SMA
Ttp ikhtiar n brdoa :)

Dicky, Teman SMA
yg 1st shock hening, 2nd curhat sama Alloh swt beri petunjuk, 3rd sharing w/ keluarga ini, 4th check ke RS lain (utk 2nd opinion) bila diagnosa sama, 5th ke RS luar negeri yang terbaik :D

Rossie, Teman kuliah
Berusaha untuk sembuh pasti bisa semua itu ada jalannya dan usahanya. Dan Ikhlas

Yulia Ika, Terumo Indonesia
Kenapa akbar? Pasrah aja sama yg Maha Kuasa, mohon petunjuk agar mendapatkan jalan untuk kesembuhan.. Siapa yg sakit


Ternyata jawaban mereka ada yang serius, bercanda dan takut... Apapun jawaban mereka, semoga bisa menjadi bahan untuk kita tabah jika Yang Maha Kuasa sedang Rindu pada kita.. :D

*gn*

DK... Thank you for letting me to make you the last!!


Cerita yang entah nyata atau tidak. Tapi aku harap kalian berkenan membaca tulisan amatir ini :D


Aku mengenalnya entah awal desember atau januari melalui sebuah situs jejaring sosial yang cukup terkenal yang dapat mengelompokkan kelompok tertentu. Dia.. seorang mahasiswa farmasi di salah satu universitas swasta terkemuka di Jakarta yang sedang mengambil program profesi pada jurusan kuliah yang diambilnya.

Awalnya aku tidak mengira akan mengenalnya, bertemu dengannya dan akhirnya aku menyukainya. Semua berjalan begitu saja antara kami berdua. Pertemuan pertama kali dengannya memang tidak direncanakan sama sekali. Bisa dibilang dadakan. Sore itu saat sedang asik autis dengan situs jejaring tersebut, tiba-tiba dia message mengajak bertemu dan ada kata #Serius di belakang kalimatnya.

Dan aku pun bertemu dengannya. Pertemuan pertama dengannya cukup menyenangkan. Pemilaian pertamaku terhadapnya adalah: dia seseorang yang bersemangat dan menyenangkan, seseorang yang mudah beradaptasi dengan orang yang baru dikenalnya, banyak bicara, dapat membuat suasana tidak terasa sepi dan terlihat cerdas dari apa yang dia bicarakan.

Tiga hari setelah pertemuan pertama, aku kembali bertemu dengannya. Berbeda dengan pertemuan pertama.Pertemuan kali ini memang kami rencanakan jauh sebelum aku bertemu dengannya beberapa hari lalu. Kami bertemu di salah satu mall terkenal di Jakarta (Pejaten Village). Pertemuan yang entah kenapa membuat aku jadi menyukainya dan hubungan ini pun berjalan seperti air mengalir.

Hari berganti hari, setelah hampir 2 bulan aku menjalani hubungan dengannya saat aku berada di negeri orang aku mendapat kabar bahwa dia memiliki kekasih lain. Bagai tertimpa beban berat saat mendengar berita itu, sesak dan dada terasa tidak nyaman. Ingin aku tidak mempercayainya, tapi semua yang mengenalnya mengatakan seperti itu. Setiap aku bertanya langsung kepadanya, dia selalu menjawab tidak. Sampai akhirnya setelah aku kembali ke Jakarta, berbicara empat mata dengannya, akhirnya dia mengakui memang ada yang lain di hatinya. Saat mendengar itu sedih sekali hati ini. Tidak dapat berfikir apa yang harus aku lakukan. Dalam pembicaraan ini, akhirya dia memberi dua pilihan. Pilihan pertama dengan meneruskan hubungan ini (cinta segitiga) dan pilihan kedua diaakan meninggaklan semuanya. Aku memilih pilihan pertama karena ada perkataan dia yang membuat ku yakin "Saat ini aku tidak bisa memilih salah satu dan aku juga tidak bisa meninggalkan dua-duanya".

Setelah pembicaraan itu, hubungan kami terus berlanjut. Sedih, cemburu dan rasa takut kehilangan selalu menghantui diri ini. Aku jadi ingat dengan janjiku tahun ini, bila aku menemukan seseorang, aku akan menjadikan dia yang terakhir bagiku karena aku ingin ini menjadi tahun terakhirku. Dan dia telah kujadikan yang terakhir. Sampai akhirnya terjadi konflik besar di bulan ke-4 hubungan ini tepatnnya beberapa hari setelah hari ulang tahunku. emosiku meluap kepadanya. Semua yang aku rasakan selama 3 bulan dia menduakanku aku keluarkan tanpa berfikir panjang. Aku akui kata-kataku saat itu sangat menyakitkan bagi siapa yang mendengarnya. Beberapa hari setelah kejadian itu, tak sama sekali dia menghubungi ku. Sampai suatu hari ia menghubungiku memberikan suatu penjelasan. Dia bertanya apa yang aku inginkan, lalu aku menjawb, Aku masih menyayangimu. Akhirnya aku terus melanjutkan hubungan tidak sehat ini dengannya.


Memang kami kembali melanjutkan hubungan ini. Tapi semuanya terasa berbeda. Sikapnya berubah, gaya bicaranya berubah, semuanya berubah. Dia berkata bahwa dia sudah tidak ada lagi hubungan lagi dengan yang satu lagi. Jujur aku tak senang mendengarnya. Karena aku yakin dia tidak jujur. Sampai akhirnya di hari terakhir bulan juli, aku berkata kepadanya. "Aku tau kamu masih ada hubungan dengannya. hari ini juga aku akan memberitahukan dia yang sangat kamu sayang itu bahwa kamu masih menjalani hubungan denganku". Perkataanku tidak main-main. Aku langsung memberi tahu orang itu. tidak lama dalam hitungan jam akhirnya dia meninggalkanku. Sungguh sedih sekali yang aku rasakan saat itu. Aku tahu konsekuensi tindakan yang telah ku lakukan dan itu terjadi. sesaat dia mengatakan bye padaku, aku langsung mengirim message padanya : "Akhirnya di delete juga. Ya udah gapapa! Jujur udah letih dengan semuanya. Aku tau pilihanmu jatuh pada siapa. Jadi memang benar firasatku selama ini.. So semuanya berakhir hari ini... 31 july jam 16.30. Terima kasih atas semuanya. Makasih dah mau nerima aku apa adanya... Untuk masalah hutang.. km gak usah khawatir, kamu bs bayar kapan saja saat kamu ada uang lebih. cuma cicilan blackberry aja yang ga bisa aku bantu karena itu pakai kartu kredit, jadi mau ga mau kamu hrs bayar tiap bulannya. semoga kamu bahagia dengannya".


Malam harinya, datang pesan darinya: "ku akui selama ini kamu udh baik banget sm ku,tp aku ngk bisa pungkuri selama itu pula aku udh lukai hati kamu,maaf selama ini kamu ngk bisa bahagia bersama ku,,jujur aku sayang sama dia,,aku aku juga aku telah menyakiti kamu dgn semua ini,,tapi aku ngk mau kamu membenci dan menjauhiku,,mgkn kita lebih baik berteman baik,,mgkn ini agak sdkt munafik dgn semua yg terjd,,aku tau aku salah dan telah menyakiti kamu,,aku juga telah mengkhianati cinta kamu,,tapi jujur aku sangat berterima kasih atas semua yg telah kamu lakukan pdku,,ngk ada satu pun org yg mau diperlakukan tdk adil,,dan aku mohon maaf atas semua yg telah aku lakukan,,
maaf atas semua yg telah menyakiti kamu,,dan soal hutang aku akan tetap banyar dan cicilan BB pun insyallah kalau gaji ku keluar pun tetap akan aku bayar,,dan semua yg telah kamu lakukan pdku sangat berarti dan sangat besar
Apapun yg akan terjd nanti aku mau ini bukan dr akhir dr silahturahmi kita,,maaf atas semuanya,,akui benar2 menyesal melakukan ini semua tp aku udh ambil keputusan krn aku sayang sm dia,,tp sesuai janji kamu mudah2 aku emang yg terakhir dlm hdp kamu dlm dunia sesat ini,,mudah2 kamu bs kembali kepd kodrat sbg laki2 amin,doakan juga aku semoga cepat juga untuk keluar dr dunia ini,,
Iya aku selasa sampai jumat nanti test naik level kerjaan dr FL jd DCUnndoakan juga kerja keras ku di dlm dunia kerja berhasil,,semua kenangan yg kita lalui semoga mjd pelajaran berharga yg bisa membuat ku lebih dewasa dan bisa mjd lebih baik.
Aku ngk tau reaksi km saat membaca sms2 ini,,tp satu yg aku minta yaitu maaf dr kamu,,krn aku ngk akan bisa tenang klu semua ini tdk dpt maaf,,maaf juga atas semua kesalahan aku,,aku bener menyesal telah mengkhianati cinta tulus dan kasih sayang kamu,sekali lg maaf biar rhamadan yg didepan mata ini bisa kujalani dgn lebih bermkna"
.

Waktu terasa lambat berlalu setelah hubungan aku berakhir dengannya. Tak ada sama sekali kata sepakat untuk menyelesakan masalah yang timbul karena ini semua. Aku akui egoku disini terlampau besar. sering mengeluarkan kata-kata yang menusuk. Pernah aku berkata padanya: "Hinaan itu akan terus keluar dari orang yg sudah lw kekang, lw batasin geraknya dan kebebasannya serta lw tuduh segala macam selama 3bln. Lw pikir sendiri dari mana akar hinaan itu keluar".

Dan kini akhirnya dia benar-benar pergi... Meninggalkan beban pribadinya yang harus aku pikul. Di hari yang fitrah akhirnya aku beranikan menghubunginya melalui pesat singkat. "Mengenal lw adl sejarah hdp gw yg ga mungkin gw hapus bgtu aja. Bahagia, sedih, bangga, hina semuanya lw berikan. Lw kemas jd 1 & lw namakan cinta. Krn lw, gw bljr kuat, sabar, tabah, kejujuran, menghargai & menghormati. Kini, lw udh ga ada di dpn mata gw. Pergi meninggalkan beban pribadi lw yg hrs gw pikul. Apa yg gw lakukan 1bln ini semata2 hanya ingin membwt lw mmbenci gw, spy gw mudah melupakan segalany. Tp gw slh, malah gw yg membenci lw krn tndakan gw sndiri. Gw ga mau bnci ini trs berkecamuk dlm diri. Kini, di hari yg fitrah, diwakt gw yg mungkin smakin sempit, dr hati terdlm gw hanturkan segala MAAF. Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir & Bathin. Thank you for letting me to make you the last. Terima kasih atas segalanya!!".

Ya inilah sejarah cinta dalam hidupku... tapi aku sama sekali tidak pernah merasa menyesal mengenalnya dan menjadikan dia sebagai yang terakhir dalam dunia ini. Banyak pelajaran berharga yang dia berikan kepadaku. "Terima Kasih 'DK' atas segalanya. I Still love you...

Ini Kisahku... Bagaimana dengan kisahmu...

*gn*
 
Copyright © RumahKu. Design By Best Website Design
Buy Traffic and Templates On Sales